Program S2 Magister Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarata

Prodi S2 Teknik Sipil

KURIKULUM

Program Studi S2 Teknik Sipil menyelenggarakan program pendidikan S2 (magister) dengan 3 (tiga) konsentrasi dan 3 (tiga) minat studi magister, yaitu:

Konsentrasi Teknik Struktur,
Konsentrasi Teknik Keairan,
Konsentrasi Geoteknik,
Minat Magister Pengelolaan Sumberdaya Air (MPSA),
Minat Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah ( MPA2L),
Minat Magister Pengelolaan Sarana Prasarana (MPSP),
Minat Magister Teknologi Bahan Bangunan (MTBB).

Konsentrasi merupakan minat/spesialisasi keilmuan asli dari program studi. Sedangkan minat merupakan program magister yang terakomodasi dalam sistem akademik program studi S2 Teknik Sipil. Pada awal pendiriannya, program-program magister tersebut dirancang untuk menjadi program studi, akan tetapi pada saat diajukan ke DIKTI disarankan agar menjadi bagian program studi yang sudah ada dan established, yaitu Program Studi S2 Teknik Sipil. Dengan bergabungnya program magister ini sebagai minat dari program studi maka penyelenggaraan menjadi lebih fleksibel dan dapat bersifat on-off. Minat studi terakhir adalah minat studiMagister Pengelolaan Air dan Air Limbah (MPA2L)yang dikembangkan pada tahun 2012 dan dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM yang memiliki kompetensi bidang pengolahan air dan limbah.

Selain ke-empat(4) minat studi magister tersebut, sebelumnya juga terdapat minat studi Magister Pengelolaan Bencana Alam (MPBA) yang tergabung dalam sistem akademik Program S2 Teknik Sipil JTSL FT UGM. Namun sejak tahun 2013, minat studi MPBA telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Rektor UGM No. 911/P/SK/HT/2013 menjadi Program Studi baru. Untuk itu, sejak tahun 2013 MPBA terpisah dari Program Studi S2 Teknik Sipil dan berdiri sebagai Program Studi Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam (MTPBA).

Kurikulum Program Studi S2 Teknik Sipil diprogramkan ditempuh dalam 4 semester dengan jumlah SKS minimal 42 SKS (termasuk tesis sebesar 8 SKS) yang terdiri dari mata kuliah institusional (wajib prodi) 13 SKS (> 40 %) dan mata kuliah inti (pendukung kompetensi utama) minimal 21 SKS (< 60 %).Lama studi maksimum 8 semester, dan apabila ada pertimbangan khusus terkait dengan progress studi, mahasiswa dapat diusulkan untuk perpanjangan studi selama-lamanya 2 kali 1 semester berdasarkan Peraturan Penyelenggaraan Program Pascasarjana Fakultas Teknik UGM No. 005 / PP-Akd / FT / PPs / 2012.

Mata kuliah wajib dan mata kuliah pendukung terdistribusi dalam 3 semester dan semester ke-4 direncanakan untuk pelaksanaan tesis. Untuk menyelesaikan studi mahasiswa harus menempuh mata kuliah minimal 34 SKS, yang terdiri dari 13 mata kuliah wajib dan mata kuliah pendukung. Pada semester ke-1 dan ke-2 rata-rata ditawarkan sebanyak 18 SKS (mata kuliah wajib dan mata kuliah pendukung). Apabila mahasiswa mengambil semua mata kuliah di semester 1 dan 2 dan dapat menyelesaikan semuanya dengan IPK yang memuaskan, maka mahasiswa tersebut telah dapat mengumpulkan 36 SKS (> 34 SKS dari jumlah minimal kelulusan). Untuk menyelesaikan studi (tesis) mahasiswa tersebut masih memiliki waktu 2 semester. Oleh karena itu, program pendidikan di S2 Teknik Sipil JTSL FT UGM dapat diselesaikan dalam waktu 3 s/d 4 semester.

FASILITAS MAHASISWA

Untuk mendukung pendidikan mahasiswa program doktor disediakan fasilitas berupa:

Ketersediaan tempat kerja dan fasilitas internet (bandwidth) untuk mahasiswa program S2.
Ruang kelas yang dilengkapi dengan akses internet hotspot, AC dan LCD proyektor
Perpustakaan (di jurusan, fakultas dan pusat/universitas),
Laboratorium,
Alat bantu/media pendidikan,
Mushola, kantin-kantin, papan pengumuman, kotak saran, display buku tulisan dosen,
Fasilitas keselamatan yang tersedia di setiap lantai seperti pendeteksi/alarm dan tabung pemadam kebakaran
Common room di Gazebo JTSL FT UGM dan Plaza KPFT UGM.
Ruang-ruang tersebut dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti internet melalui akses kabel (LAN) maupun nir-kabel (wifi/hotspot). Koneksi internet ini terintegrasi dalam jaringan internet Teknik Sipil danLingkungan UGM menggunakan backbone UGM fiber optic.

PERSYARATAN PELAMAR

Kriteria Calon Mahasiswa Baru

Calon mahasiswa adalah pemegang ijazah sarjana S1 Teknik Sipil, baik dari universitas negeri maupun swasta yang telah terakreditasi. Untuk pemegang ijazah selain S1 Teknik Sipil berlaku ketentuan sebagai berikut:

S2Teknik Sipil (S2-reguler): Bagi pemegang ijasah sarjana S1 Teknik Sipil Kependidikan (IKIP) atau S1Teknik selain Teknik Sipil diwajibkan menempuh matrikulasi,
MPSA: Sarjana Teknik, Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Geografi,dan Ilmu Lingkungan,
MTBB: Sarjana Teknik, Program D-4 Teknik dan Sarjana IKIP di bidangteknik,
MPSP: Sarjana Teknik, Program D-4 Teknik dan Sarjana IKIP di bidangteknik.

Prosedur Pendaftaran dan Persyaratan Administrasi

Pelamar yang akan mengajukan lamaran untuk menjadi mahasiswa S2 Teknik Sipil UGM diwajibkan mendaftar dan mencetak formulir pendaftaran secara online pada website www.um.ugm.ac.id. Selain mengisi dan mencetak formulir pendaftaran secara online pelamar juga harus melengkapi berkas-berkas lamaran:

Ijazah sarjana (S1) / Diploma IV (D-IV) dalam bidang ilmu yang sesuai atau berkaitan dengan program pendidikan S2 Teknik Sipil;
Transkrip nilai dengan IPK:
≥ 2,50 dalam skala 4 atau setara, untuk lulusan program studi terakreditasi A,
≥ 2,75 dalam skala 4 atau setara, untuk lulusan program studi terakreditasi B,
≥ 3,00 dalam skala 4 atau setara, untuk lulusan program studi terakreditasi C;
Surat rekomendasi dari dua orang, yaitu dosen yang bersangkutan pada waktu kuliah jenjang sebelumnya, sedapat mungkin dosen Pembimbing Akademik, atau orang lain yang dianggap berwenang misalnya atasan tempat calon pelamar bekerja;
Proyeksi keinginan, antara lain berisi:
a)alasan mengikuti pendidikan S2 dan program yang dipilih;
b)harapan yang diinginkan dari pendidikan S2; dan
c)rencana yang akan dilakukan setelah menyelesaikan pendidikan S2.
Surat keterangan dokter
Mempunyai nilai tes kemampuan Bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat yang masih berlaku, yaitu maksimum 2 tahun setelah tanggal dikeluarkannya sertifikat. Nilai kemampuan bahasa Inggris beserta sertifikat yang dapat digunakan adalah:
a)Academic English Proficiency Test (AcEPT) dari UGM dengan skor minimal 209, atau;
b) International English Testing System (IELTS) dari institusi yang diakui oleh IDP dengan skor minimal 5, atau;
c) Internet-Based (iBT) TOEFL dari institusi yang diakui oleh IIEF dengan skor minimal 80, atau;
d) Institutional Testing Program (ITP) TOEFL dari institusi yang diakui oleh IIEF dengan skor minimal 450.Dalam penyelenggaraan akademiknya Program Studi mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh nilai TOEFL ≥ 500.
Sertifikat Tes Potensi Akademik (TPA) yang diselenggarakan oleh Bappenas/Puspendik-Litbang-DIKNAS/TPA UGM minimal 500.
Melampirkan surat keterangan bebas dari tugas pokok oleh atasan di instansi tempat kerjanya bagi yang sudah bekerja.
Calon peserta yang memenuhi persyaratan dapat melamar untuk menjadi peserta program studiS2 Teknik Sipil dalam bidang studi yang sama dengan bidang studi kesarjanaannya atau bidang studi lain yang disetujui oleh Pengelola Program Studi.
Surat keterangan/pernyataan jaminan pembayaran biaya studi dari instansi/ sponsor/ sendiri.
Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae).
Pelamar yang mengajukan beasiswa BPPDN harus mendaftar di website www.studi.dikti.go.id.
Untuk pendaftar program beasiswa kerjasama, pendaftaran dan penyerahan berkas dikoordinir oleh Panitia Tes Seleksi instansi mitra. Pengumuman hasil tes seleksi calon peserta beasiswa instansi mitra dilakukan oleh Panitia Tes Seleksi kepada peserta tes, dengan tembusan kepada pimpinan instansi tempat tugas dan Program Studi S2 Teknik Sipil, untuk persiapan tindaklanjut prosedur registrasi di Program Pascasarjana UGM.
Pengumuman hasil tes seleksi dilakukan langsung oleh Direktorat Administrasi Akademik UGM secara on-line di www.um.ugm.ac.id.